100 Days My Prince

Lee Yul, Pangeran Mahkota Joseon, adalah seorang perfeksionis yang mengabaikan sebagian besar bangsawan istana kerajaan. Sikap dingin dan tuntutannya menyembunyikan kesepian yang sangat dalam. Dia mengeluarkan undang-undang yang menyatakan bahwa warga negara Korea yang sudah dewasa harus menikah sebelum usia 28 tahun. Hong Shim adalah wanita tangguh dan cerdas yang mencari nafkah untuk dirinya dan ayahnya. Setelah percobaan pembunuhan terhadap nyawanya, Pangeran Mahkota Lee Yul terluka parah dan menemukan dirinya di bawah perawatan rumah tangga Hong. Dia mengalami amnesia sementara, dan sekarang tanpa mengetahui identitasnya, dia bebas berkeliaran sebagai rakyat biasa.

Karena undang-undang yang dia tetapkan sendiri, Hong Shim, sekarang menjadi wanita tidak menikah tertua di desanya, harus menikah atau menghadapi hukuman dari pejabat. Lee Yul mengusulkan kepada Hong Shim bahwa mereka seharusnya menikah. Dapatkah romance mereka yang sedang berkembang bertahan saat Lee Yul pulih sepenuhnya, dengan ingatannya kembali utuh?